Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah Lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.

QS. Al-Maidah Ayat 54


Senin, 11 Februari 2013

Diam Itu Emas


OASE, Kamis 7/02/2013
Pembahasan Hadits ke 41 Bab 3 Kitabul Jami'

***Diam itu Emas***

Wanita, identik dengan sosok manusia yang banyak bicaranya. Tak dipungkiri, banyak yang terjerumus dalam ghibah. Olehnya, ukhty Muslimah, Rasulullah memerintahkan kpd kita "berkata yang baik atau diam".

Diam itu hikmah, banyak manfaatnya. Jagalah senantiasa lisan dari perkataan yang sia-sia apalagi perkataan yang buruk.
Begitu pula dengan seorang hamba yang ketika beramal shalih, maka hendaklah diam dan tidak menginginkan amalannya banyak diketahui orang lain. Karena kepopuleran (Syuhroh) merupakan alamat seorang yang beramal hanya mendapatkan pujian orang lain.

Di antara cara agar bisa mengamalkan "Diam" ini:
1. Ketahuilah bahwa diam itu hikmah
2. Mengetahui bahaya banyak bicara
3. Jangan bergaul dengan orang yang banyak bicara
Tapi tentunya tidak dianjurkan diam dalam segala kondisi. Jaga lisan dalam pembicaraan, hanya untuk hal yang bermanfaat.
ILMU, harus pandai dalam menyampaikan dan pandai pula dalam mengamalkan ilmu tersebut..

Dari Anas Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Diam itu hikmah, namun sedikit yang mengamalkannya" (Dikeluarkan oleh Imam al-Baihaqi dlm al-Syu'aib dg sanad dhaif, dan beliau menilai bahwa yang shahih adalah hadits mauquf dari perkataan Lukman al-Hakim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar baik itu kritik dan saran demi perbaikan blog ini ke depannya. Jikalau ada salah-salah kata kami mohon diampunkan oleh Allah subhanahu wata'ala. Syukran