Kanker Kulit
Matahari adalah salah satu sumber energi bagi
makhluk hidup di bumi. Energi cahayanya dapat menerangi bumi serta membantu
proses fotosintesis tumbuhan berklorofil dan energi panasnya bisa dimanfaatkan
manusia, salah satunya untuk menjemur pakaian. Itulah kebaikan matahari. Apa
jadinya bila tak ada cahaya matahari.
Seperti dua sisi mata uang. Ada kebaikan
pasti ada keburukan. Begitu juga matahari. Jika terlalu lama terkena pancaran
sinar matahari secara terus-menerus, dapat menyebabkan kanker kulit.
Sengatan ultraviolet mengandung
radikal bebas yang menyebabkan kanker kulit (melanoma).
Hasil penelitian para ahli kulit menyatakan bahwa pukul 11.00 hingga pukul
14.00 siang pancaran sinar matahari sangat kuat. Di antara waktu tersebut
terjadi pembakaran pigmen kulit oleh ultraviolet sinar matahari. Radiasi sinar
ultraviolet bersifat radikal bebas, yaitu ultraviolet akan berusaha mengambil
elektron dari pigmen kulit. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil
karena kehilangan elektron sehingga ia akan berusaha mengambil elektron dari
molekul lainnya.Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel
tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat
kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan
sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanker kulit
biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher,
tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit
putih lebih mudah terbakar matahari. Menurut para ahli kulit ada beberapa
penyebab seseorang terkena kanker kulit akibat sinar ultraviolet matahari,
yaitu lebih dari 90% kanker kulit terjadi pada kulit yang langsung terkena
sinar matahari. Orang yang bekerja di bawah sinar matahari secara terus-menerus
juga berpotensi terkena kanker kulit, seperti nelayan dan petani.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara
laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah
daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit
khususnya kanker kulit. Salah satu upaya mencegah kanker kulit adalah dengan
menghindari kontak langsung dengan sinar matahari.
Penelitian
ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab
atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai
penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis
ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran
Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta,
diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin
bertambah dan menyebar sampai di kaki. Dan sebab utama penyakit kanker ganas
ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari,
dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang
mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari
kanker ganas.
Kanker ini adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit
ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam
waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa
dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka
kenakan. Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar
yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna
hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah
kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke
seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat,
pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati
serta merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam
dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing
berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas
ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang
mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama.
Perintah Berjilbab
Muslimah yang sudah dewasa diwajibkan untuk
menutup auratnya, yang boleh tampak hanya wajah dan telapak tangan. Seperti
yang tertera pada Q.S Al-Ahzab (33) ayat 59.
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu,
anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin. Hendaklah mereka
mengulurkan kain jilbab ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka
lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun,
Maha Penyayang.”
Allah memerintahkan wanita muslim mengenakan
jilbab ternyata bukan hanya sebagai identitas diri, tetapi karena Allah sayang
kepada kaum hawa. Allah ingin melidungi kaum hawa dengan perintahnya. Dengan
jilbab wanita terlindung dari fitnah dan penyakit, khususnya kanker kulit. Para
ahli kulit menyebutkan bahwa wanita lebih berpotensi terkena kanker kulit
dibandingkan pria.
Tidak hanya kanker kulit, wanita yang kerap
terkena langsung pancaran sinar matahari, kulitnya akan tampak lebih tua atau
keriput, istilah lainnya adalah penuaan dini. Tak ada satu wanita pun yang
menginginkan penuaan dini. Penuaan dini akan membuat penampilan kurang cantik
bukan. Penuaan dini terjadi karena kulit mengalami kerusakan protein kolagen
dan elastin yang berfungsi untuk menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Jadi, wanita muslim yang mengenakan
jilbab pasti tampak lebih cantik dan anggun. Cantik karena kulitnya tidak
terkenal langsung sinar matahari sehingga kulit tidak mengalami penuaan dini,
dan yang paling penting terhindar dari penyakit kanker kulit. Anggun karena
dengan jilbab, otomatis kita berupaya menjadi muslimah yang sesungguhnya, yang
selalu dekat dengan Allah SWT.
Oleh karena itu, cara untuk melindungi
tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit,Yaitu dengan berjilbab.
Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi
tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu
percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi
pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab syar’i, yaitu
bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya,
tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan.
SUMBER
http://edukasi.kompasiana.com/2012/06/09/jilbab-cegah-penuaan-dini-dan-kanker-kulit/
http://www.voa-islam.com/muslimah/article/2012/08/30/20398/beginilah-seharusnya-menjadi-wanita/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar baik itu kritik dan saran demi perbaikan blog ini ke depannya. Jikalau ada salah-salah kata kami mohon diampunkan oleh Allah subhanahu wata'ala. Syukran